Selasa, 25 Februari 2020

Sejarah Cerita Fabel
Fabel lahir di Yunani pada abad ke-6 SM. Cerita fabel merupakan kesustraan dunia yang tertua. Penulis pertamanya adalah seorang budak bernama Äsop, Beuti (1984: 142) “Äsop schrieb die ersten Fabeln, die Vorbild für alle nachfolgenden Fabeldichter wurden und deren Wirkung bis in die modern reich”.
Dari awal fabel merupakan suatu alat/perantara yang paling tepat untuk menyampaikan suatu kebenaran, yang pada saat itu tidak mudah untuk dikatakan secara langsung terutama untuk kalangan rakyat jelata. Setelah Äsop, muncul Phädrus, salah satu seorang pengarang fabel yang terkenal pada abad ke-1 Masehi.
Di negara Jerman fabel sudah ditulis dan digemari sejak abad pertengahan (Mittelalter), dan berkembang pesat pada zaman reformasi (Reformationszeit). Penulis fabel yang paling berpengaruh adalah Martin Luther yang menggunakan fabel sebagai media penyampaian pandangannya tentang politik dan kehidupan beragama. Namun mengalami kemunduran pada zaman Barock, tetapi fabel benar-benar berkembang paling pesat pada zaman pencerahan (Aufklärung). Pada zaman ini penulis fabel yang terkenal dari negara Jerman adalah Lessing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar