Selasa, 25 Februari 2020

pemegertian titik, garis , dan bidang

Pengertian Titik, Garis, Dan Bidang (Pembahasan lengkap)
Pengertian Titik, Garis, Dan Bidang (Pembahasan lengkap) – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai artikel tentang titik, garis dan juga bidang. Tentu kata titik, garis dan juga bidang telah sering kita dengar tetapi terkadang arti yang sebenarnya dari semua itu belum sepenuhnya di pahami.
Untuk itu disini akan menjelaskan mengenai artikel kali ini. Didalam materi ruang tiga dimensi tidak pernah dipisahkan dengan konsep titik, garis dan juga bidang. Dan konsep itu berurutan yang dimulai dari konsep titik, lalu garis, dan kemudian bidang yang terakhir adalah ruang.
Jika seseorang mempelajari konsep ruang maka harus terlebih dahulu menguasai konsep bidang, dan jika konsep bidang dikuasai maka harus terlebih dahulu paham dengan konsep garis, dan jika ingin menguasai konsep garis maka anda juga harus menguasai dan paham dengan konsep titik. Untuk  dapat lebih jelasnya mari kita bahas dibawah ini.
Daftar Isi [sembunyikan]
Pengertian Titik, Garis, Dan Bidang (Pembahasan lengkap)
Mari kita bahas lengkap apa itu titik.
Pengertian Titik
Didalam dunia menulis titik adalah tanda yang digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat, tetapi didalam dunia matematika titik adalah sesuatu yang memiliki kedudukan tapi titik tidak mempunyai ukuran. Memiliki kesamaan seperti didalam dunia menulis, didalam dunia matematika titik yang  juga dipresentasikan dengan sebuah noktah “.”. hanya saja didalam dunia matematika titik yang diberi nama dengan menggunakan huruf kapital misalkan A, B, dan C dan yang lainnya.
Pengertian Garis
Garis merupakan suatu himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri dari lebih satu buah titik. Dan titik-titik tersebut berderet ke dua arah yang berlawanan hingga jauh tidak terhingga. Sedangkan model ataupun representasi suatu garis misalkan seperti seutas benang atau juga tali lurus yang bisa diperpanjang pada kedua arah yang berlawanan hingga jauh tak terhingga. Garis hanya memiliki ukuran yang panjang, berbeda dengan titik yang diberikan nama menggunakan satu buah dari huruf kapital, tetapi garis diberi nama dengan mengunakan sebuah huruf kecil seperti g, h, k dan juga seterusnya ataupun dua buah huruf kapital misalkan AB, AC, BC dan juga seterusnya.
Pengertian Bidang
Bidang merupakan himpunan dari garis-garis yang anggotanya juga terdiri dari lebih satu buah garis. permukaan sebuah kertas yang bisa diperlebar ke semua arah. Bidang memiliki ukuran panjang dan juga lebar yang juga diberi nama dengan menyebutkan sebuah titik-titik sudut dari bidang tersebut ataupun huruf  dan juga seterusnya.
Bidang
Sekian penjelasan yang bisa diberikan mengenai Pengertian Titik, Garis, Dan Bidang (Pembahasan lengkap), titik, garis dan juga bidang merupakan materi dari ruang tiga dimensi. 

tajwid

Tajwīd (تجويد) secara harfiah bermakna melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan, tajwid berasal dari kata Jawwada (جوّد-يجوّد-تجويدا) dalam bahasa Arab. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya.

keberagaman

Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, idelogi, budaya “masyarakat yang manjemuk”. Keragaman dalam masyarakat adalah sebuah keadaan yang menunjukkan perbedaan yang cukup banyak macam atau jenisnya dalam masyarakat

dampak perkembangan teknik informatika dalam masyarakat

Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dalam Masyarakat
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa manfaat yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Aktivitas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia itu sendiri, sekarang dapat digantikan oleh mesin otomatis. Hal ini merupakan bukti bahwa teknologi sudah berkembang pesat saat ini. Tentu saja perkembangan teknologi ini memiliki dampak bagi manusia yang notabene-nya merupakan pengguna kemajuan teknologi ini. Dampak tersebut dapat berupa positif maupun negatif.
Dalam tulisan ini kita akan fokus pada dampak yang disebabkan oleh perkembangan teknologi dalam masyarakat.
menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”. Pengertian teknologi secara umum adalah:
proses yang meningkatkan nilai tambah
produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu

kegiatan ekonomi

Kegiatan Ekonomi adalah proses yang dilakukan dalam bidang ekonomi dan dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan barang/jasa atau menghasilkan pendapatan untuk kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi terdiri dari 3 macam, yakni Produksi, Distribusi, dan Konsumsi.

macam macam teknik ukir

Macam-macam teknik ukir:
 a. Carving
  Teknik carving, teknik carving merupakan teknik yang digunakan untuk membentuk karya 3D dengan cara diukir.

 b. Chip Carving
 Teknik chip carving hampir sama seperti teknik carving hanya yang membedakan kedua teknik ini ialah luas dari bidang yang ingin ukir, dan cenderung  teknik chip carving digunakan pada permukaan yang lebih besar.

 c. Burning (pembakaran)
 Burning atau pembakaran merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menghitamkan bagian-bagian yang terdapat di ujung ukiran yang berguna untuk memperindah hasil ukiran.

 d. Kerik

 Yang terakhir ada teknik kerik, teknik kerik merupakan teknik yang digunakan untuk membuat pola dengan detail-detail yang rumit.

tumbuh kembang sikap empatibsejak dini

Tumbuhkembangkan Sikap Empati Pada Siswa Sejak Dini

  
Disdik.purwakartakab.go.id | Empati ialah kemampuan dengan berbagai definisi yang berbeda yang mencakup spektrum yang luas, berkisar pada orang lain yang menciptakan keinginan untuk menolong sesama, mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain, mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan, mengaburkan garis antara diri dan orang lain. Empati  merupakan sebuah gerbang dari aksi peduli kepada orang lain termasuk nilai kebaikan yang dimiliki oleh semua orang  termasuk siswa atau  peserta didik di sekolah,  oleh karena itu, dasar pendidikan moral dengan berempati harus dimulai sejak dini karena tumbuh dan berkembangnya empati pada anak atau siswa sejak dini akan berpengaruh pada perkembangan kepribadian dan perilaku siswa saat dewasa. 
Empati merupakan salah satu dari  kompetensi emosional yang merupakan dasar dari karakter kepahlawanan yang harus ditanamkan sejak dini. Siswa harus tanggap sosial seperti bisa berbagi dan mau menolong kepada  orang yang  terkena  musibah. Para siswa  harus  memiliki perasaan dan respon  alttruis  atau rasa ingin membantu orang lain dan reflek tergerak untuk membantu orang lain  serta  mempunyai kemampuan untuk mengerti perasaan orang lain.
         
Salahsatu pelajaran yang wajib diberikan kepada para siswa saat ini ketika masyarakat  Indonesia terkena musibah banjir, longsor dan lain-lain mungkin belajar bersikap empati menjadi salah satu jawaban yang tepat. Para  siswa sebaiknya diajarkan untuk tidak acuh terhadap keadaan di sekitarnya. Sikap empati harus dibiasakan oleh interaksi sehari-hari dengan orang tua, guru, teman sekolah dan masyarakat umum. Saat  ini semua manusia hidup di dunia modern dengan watak narsistik dan  “hampir” tidak peduli terhadap sesama.
Untuk  itu menumbuhkan sikap empati pada siswa saat ini sangat tepat. membantu para korban bencana  alam  sesama  bangsa  Indonesia  tanpa memandang perbedaan suku, agama  adalah praktek  sikap empati  yang harus selalu hadir  pada semua diri warga bangsa ini termasuk siswa. Penggalangan sumbangan  sukarela  dan  transparan yang dikelola dengan baik oleh sekolah dan dinas terkait adalah  bentuk  wujud sikap  empati. Saat  di sekolah para  guru  juga  bisa  mengajarkan empati  dengan   memulai dengan membawa siswanya berinteraksi dengan “mereka” yang belum beruntung. Ajak para  siswa untuk berkunjung ke panti asuhan, berkunjung ke  warga  yang terkena  musibah  banjir, longsor,  berinteraksi dengan warga  miskin, ke para pengemis. Tanamkan dalam diri  siswa  bahwa kondisinya saat ini bisa lebih baik karena beruntung.
Dalam proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM)  para guru juga dapat mengajarkan para siswanya bagaimana menggali pesan moral  yang dapat menghadirkan pengalaman bagi dirinya dan pengalaman tersebut yakin dapat memengaruhi  para  siswa dalam berpikir, bersikap lebih baik. Lambat  laun  diharapkan muncul sikap empati, percaya  diri, sabar, santun, jujur, displin. Banyak manfaat dari sikap  empati diantaranya,  disukai oleh orang-orang di sekitar  kita, menjauhkan  dari sikap egois, menumbuhkan rasa cinta pada sesama, membuat diri kita lebih bersyukur, karena rasa empati sama halnya dengan kemampuan untuk mau merefleksikan keadaan yang dialami orang lain pada diri sendiri  dan terakhir,  sikap  empati  merupakan bentuk nyata dari ibadah  hablum minannas*.